BENCHMARKING DARI PRODI ILMU SENI DAN ARSITEKTUR ISLAM UIN WALI SONGO SEMARANG

BENCHMARKING DARI PRODI ILMU SENI DAN ARSITEKTUR ISLAM UIN WALI SONGO SEMARANG

Prodi Teknik Arsitektur UIN Maulana Malik Ibrahim Malang menerima kunjungan benchmarking dari Prodi Ilmu Seni dan Arsitektur Islam UIN Wali Songo Semarang. Kegiatan ini sebagai tindak lanjut dari usulan perubahan nomenklatur Prodi Ilmu Seni dan Arsitektur Islam (ISAI) menjadi Prodi Arsitektur.

Tim Prodi ISAI membawa rombongan sejumlah 7 orang, termasuk di dalamnya adalah Dekan Fakultas Ushuluddin dan Humanirora Bapak Dr. H. Hasyim Muhammad, M.Ag., Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Bapak Dr. H. Safii M.Ag., dan Bapak Dr. Zainul Adzfar, M.Ag. selaku Ketua Program Studi Ilmu Seni dan Arsitektur Islam. Sedangkan, tim Prodi Teknik Arsitektur UIN Maulana Malik Ibrahim Malang yang menyambut rombongan tim Prodi ISAI adalah Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Ibu Prof. Dr. Hj. Sri Harini, M.Si., Wakil Dekan Bidang AUPK Ibu Dr. Hj. Akyunul Jannah, M.P., Ketua Program Studi Teknik Arsitektur Ibu Dr. Nunik Junara, M.T., dua orang dosen Prodi Teknik Arsitektur, dan Ibu Faridah Abu Bakar M., S.Ag. selaku Kepala Bagian Tata Usaha Fakultas Sains dan Teknolog.

Kaprodi ISAI, Bapak Dr. Zainul Adzfar, M.Ag. menganggap kegiatan ini sangat penting karena untuk memperkuat dan memantapkan sistem kurikulum baru yang telah disusun sebagai respon terhadap perubahan nomenklatur tersebut. Menanggapi hal tersebut, Dekan Fakultas Sains dan Teknologi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Ibu Prof. Dr. Hj. Sri Harini, M.Si., menjelaskan bahwa perubahan nomenklatur dan rancangan kurikulum baru tersebut memang sangat penting, tetapi yang lebih penting lagi adalah bagaimana kita sebagai penyedia layanan pendidikan harus tetap mampu mengakomodasi kondisi aktual saat ini. Tim Prodi Teknik Arsitektur juga menambahkan bahwa rancangan kurikulum yang telah disusun oleh Prodi ISAI sudah bagus, hanya perlu memperjelas distingsi Prodi Arsitektur UIN Wali Songo Semarang denagn prodi arsitektur di universitas-universitas lain. Prodi Arsitektur UIN Wali Songo Semarang, menurut tim Prodi Teknik Arsitektur UIN Maulana Malik Ibrahim Malang sudah mempunyai ciri khas yang kuat, yaitu pada aspek islam (ushuluddin) dan sosial (humaniora). Maka dari itu, diharapkan bahwa semua mata kuliah yang dipasarkan harus mengarah ke kedua hal tersebut.

Selain kegiatan benchmarking, juga dirumuskan dokumen perjanjian kerjasama antara Fakultas Ushuluddin dan Humanirora UIN Wali Songo Semarang dan Fakultas Sains dan Teknologi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dalam upaya peningkatan kuantitas dan kualitas tri dharma perguruan tinggi. Hal ini diharapkan dapat semakin mempererat kolaborasi antar PTKIN seluruh Indonesia.